Video ini dianggap menggambarkan gagalnya proses pendidikan moral terhadap pelajar di sekolah.
Sementara itu belakangan diketahui, peristiwa ini diduga terjadi di Jalan Lintas Panompuan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Menurut informasi yang beredar para pelaku sudah diketahui dan diamankan kepolisian di wilayah tersebut.
Terkait adanya plat nomor ke daraan yang berasal dari daerah Kabupaten Purwakarta hingga kini masih menjadi pertanyaan.
Warga Purwakarta yang menyaksikan video itu menduga jika bisa saja nomor yang digunakan pelaku adalah salah satu motor curian yang dikirim ke luar Pulau Jawa.
"Saya coba cek di aplikasi Sambara (Aplikasi resmi khusus untuk melayani pengecekan kendaraan bermotor masyarakat di wilayah Jabar) ternyata plat nomor yang ada di video itu ada terdaftar. Dalam keterangan di aplikasi plat nomor itu dari Purwakarta dan sudah 5 tahun pajaknya tidak dibayar," ujar salah seorang warga Purwakarta yang melihat video viral pelajar penganiaya seorang nenek tersebut.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait