Angka kasus kejahatan jalanan selama dua pekan di Nopember kali ini masih didominasi pencurian kendaraan bermotor di 45 kasus, sementara untuk pencurian dengan pemberatan di angka 10 dan 4 kasus pencurian dengan kekerasan.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana memastikan ia bersama jajaranya akan terus berupaya maksimal memberantas para pelaku kejahatan jalanan di Surabaya.
"Prinsipnya kami akan melakukan upaya tindakan tegas terukur jika dianggap perlu saat melakukan upaya paksa penindakan terhadap para pelaku kejahatan di Surabaya," ujar Mirzal, Senin (21/11/2022).
Mirzal juga telah menempatkan anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya di titik-titik rawan kejahatan secara berkala.
"Kami petakan, beberapa wilayah di Surabaya Timur menjadi atensi kami, lalu ada pula titik rawan di Surabaya Barat. Semua sisi kami siagakan anggota baik statis maupun mobile," imbuhnya.
Mirzal juga mengimbau agar masyarakat juga memiliki kesadaran terhadap lingkungan sekitar. Menurutnya, potensi kejahatan dan menjadi korban kejahatan selalu ada.
"Diperlukan sikap waspada dan peduli. Masyarakat bisa jadi polisi bagi dirinya sendiri dan lingkungannya. Ini penting sebagai upaya pencegahan tindak kejahatan," tandasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait