Menurut Lia Indi, peran dan pengorbanan para tokoh masyarakat dan pendidik di Kelompok Belajar ABK Nusantara Kita ini memberikan berkontribusi luar biasa. Kerelaan dan kesabaran mereka dalam menghadirkan hak asasi bagi generasi muda di sektor pendidikan merupakan pekerjaan yang tidak mudah.
"Terlebih untuk Anak Berkebutuhan Khusus yang merupakan kelompok rentan dan tinggal di lingkungan rentan, karena merupakan eks-lokalisasi", ungkapnya.
Pada rangkaian peringatan HUT Ke-10 Pelindo Marines ini, sekaligus disalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Mariners Peduli, berupa dana operasional pendidikan.
Para mariners juga membawakan masker-masker anak yang dijahit spesial oleh para perajin di Tanggulangin, Sidoarjo, yang secara ekonomi terdampak Pandemi Covid-19.
Masker tersebut dibuat dengan memanfaatkan kain sisa produksi konveksi. Sehingga bisa dimanfaatkan dan tidak langsung menjadi sampah industri, maka lebih ramah lingkungan.
"Dalam kondisi Pandemi Covid-19, Pelindo Marines merajut kolaborasi para pemangku kepentingan untuk saling membantu. Seperti agenda hari ini yang tidak hanya bernuansa sosial, tetapi juga lingkungan," tambah Lia Indi.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait