Penelitian yang dilakukan ini menganalisis kemampuan BUMDesa dalam mengelola usahanya dengan pendekatan Kapasitas Kelembagaan. Dari sepuluh aspek kapasitas kelembagaan yang diteliti menunjukkan bahwa kelemahan dominan BUMDesa ada pada aspek Strategi, Kepemimpinan, Inovasi dan Pembelajaran serta Pengelolaan Proses.
Kelemahan-kelemahan ini seluruhnya merujuk pada minimnya kemampuan manajerial dari pengelola BUMDesa khususnya dalam merencanakan dan mengendalikan kinerja usaha BUM Desa.
"Dari hasil analisis tersebut, kami mengembangkan model konseptual Peningkatan Kapasitas Kelembagaan BUMDesa dengan pendekatan Penguatan Kapasitas Manajerial Sumber Daya Manusia yang disinergikan dengan nilai-nilai kearifan lokal desa," akunya.
Dengan pengembangan model ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam memajukan BUMDesa di Indonesia, khususnya di Jawa Timur yang berdampak pada kemandirian Desa dan Kesejahteraan Masyarakat Desa.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait