SURABAYA, iNews.id - Gerombolan tikus menyerbu DPRD Jawa Timur dan kantor Provinsi Jawa Timur, Jumat (10/12/2021). Tikus-tikus tersebut merupakan perwujudan koruptor yang diperankan oleh seniman dari Asosiasi Seniman LIRRA Indonesia (ASLI), ketika aksi memperingati hari anti korupsi sedunia.
Aksi teatrikal jalanan tersebut merupakan upaya para seniman dalam menyampaikan aspirasi dan pesan moral kepada masyarakat. Dimana segerombolan manusia berkepala tikus atau koruptor yang merepresentasikan sifat rakus, culas, dan pembuat keonaran di tengah masyarakat dan kantor pemerintahan.
Ketua ASLI Jawa Timur, Abdoel Semut mengatakan, wujud tikus diumpamakan sebagai binatang rakus yang berasal dari tempat kotor dan berada di semua tempat seperti di dapur, gorong-gorong, pasar, kolong infrastruktur public, hingga di kantor para elit pejabat.
"Tikus ini cerdik, licik, dan mempunyai banyak tipu muslihat untuk merampas padi di lumbung, dan pada akhirnya rakyat menjadi kelaparan karena ulah tikus-tikus cecunguk itu," katanya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait