Untuk itu, ujarnya, dirinya bersama tim yang terdiri dari Cindi Felisia, Davin Nuariantino, dan Dhimas Mada memberikan edukasi mengenai penggunaan tiktok pada anak-anak milenial.
"Mereka anak-anak sanggar kita ajarkan cara membuat tiktok, kemudian mengedit video dan meng upload hasil editan ke tiktok. Ini kita lakukan supaya mereka bisa untuk produktif menggunkan media sosial," ucapnya.
Mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya melakukan praktek pengajaran pengetahuan pengambilan video untuk tiktok hingga public speaking. Foto iNewsSurabaya/arif
Dhimas Mada, Mahasiswa UC Surabaya menambahkan, pihaknya juga memberikan pengetahuan kepada anak-anak sanggar Merah Merdeka Surabaya mengenai public speaking. Pengetahuan ini diberikan supaya anak-anak tidak memiliki rasa takut dengan kekurangan yang ada.
"Public speaking juga kita ajarkan. Kita ingin mereka berani mengutarakan pendapatnya," ungkapnya.
Hildan, Anak Sanggar Merah Merdek mengaku sangat senang dengan acara yang dibuat mahasiswa UC. Menurutnya, acara yang dibuat tidak membosankan, karena semua penghuni sanggar merasa senang.
"Senang sekali, saya ingin ada acara seperti ini lagi," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait