Oleh karena itu, Karina yang juga merupakan Puteri Anak Indonesia Budaya 2022 berencana untuk mengenalkan budaya permainan tradisional ke beberapa sekolah di Indonesia, dimulai dari sekolahnya, Elyon Christian School, Surabaya pada tanggal 7 Desember 2022.
Permainan yang akan dikenalkan adalah enggrang dari batok kelapa, holahop, bekel, dakon, dan lompat tali.
Seluruh permainan yang akan dia kenalkan akan dia berikan pula kepada pihak sekolah sebagai bagian dari kepeduliannya terhadap pelestarian permainan tradisional.
Rencana ini juga didukung penuh oleh orang tua Karina, Sherly Setiono. Menurutnya, keberadaan permainan modern di tengah masyarakat mampu mengubah permainan tradisional yang perlahan-lahan menjadi hilang dalam kehidupan masyarakat.
Selain itu, permainan tradisional juga dapat mempererat solidaritas karena permainan yang memerlukan kerjasama tim.
"Dapat pula menyehatkan dan menciptakan interaksi karena setiap pemain harus bertemu, bertatap, dan berkomunikasi secara langsung,” ujarnya.
Sherly juga berharap dengan rencana Karina ini dapat menyadarkan anak-anak di jaman sekarang untuk tetap bersosialisasi dengan teman-teman dan orang-orang di sekitar mereka, terlepas dari majunya teknologi.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait