Penanganan Gangster di Surabaya dapat Dukungan dari Organisasi Masyarakat, Ini Ormasnya

Arif Ardliyanto
Penanganan Gangster di Surabaya dapat Dukungan dari Organisasi Masyarakat, salah satu dari Pemuda Pancasila. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA,iNewsSurabaya - Patroli gabungan yang dilakukan TNI-Polri, Satpol PP bersama organisasi masyarakat (Ormas) di 31 kecamatan setiap malam mendapat dukungan dari organisasi masyarakat. 

Ketua OKK Pemuda Pancasila (PP) Kota Surabaya, Samsurin Welangon mengatakan, dirinya mendukung apa yang dilakukan Wali Kota Surabaya.

"Apabila kejahatan tidak ditindak, supremasi hukum yang terancam," kata Samsurin Welangon dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/12/2022).

Samsurin mengungkapkan, bahwa selama dia mengikuti operasi gabungan razia anak-anak nakal, tidak ada yang main hakim sendiri. Sebab, pada setiap kegiatan operasi gabungan itu selalu melibatkan aparat penegak hukum.

"Menyerahkan semuanya kepada Polisi untuk memeriksa apabila didapati mereka membawa senjata tajam. Mereka diamankan, tidak ada digebukin di jalan atau diperlakukan kekerasan terhadap adik-adik yang terjaring razia ini," kata Surin, panggilan lekatnya.

Surin berharap kepada media yang menulis berita harus tahu fakta di Surabaya. Apalagi, kata dia, seluruh media di Surabaya memberikan apresiasi terhadap operasi asuhan rembulan yang digagas Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

"Pak Wali tidak mengorganisir, tapi Pak Wali Kota Surabaya memang pendukungnya banyak. Semua Ormas besar di Kota Surabaya ini mendukung langkah Pak Wali dalam menjaga Kota Surabaya," ungkap dia.

Sejumlah dukungan itu, diungkapkannya seperti saat ketika kegiatan vaksinasi massal melawan Covid-19. Juga, ketika saat ini Surabaya dibuat aksi sembarangan oleh anak-anak tawuran serta berbuat kekerasan lainnya. "Tidak ada gangster di Surabaya, yang ada hanya anak-anak nakal yang butuh perhatian dari lingkungannya," tegasnya.

Makanya, Surin juga berharap kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan berita atau video aksi kekerasan yang disebar secara berantai di media sosial. Sebab, kata dia, itu semua bukan peristiwa saat ini melainkan kejadian yang beda tempat dan waktu.

"Sekarang Surabaya aman. Terima kasih aparat kepolisian yang selalu sigap menjaga warga Kota Surabaya, terima kasih Wali Kota Surabaya dan seluruh Ormas di Kota Surabaya. Ayo terus kita jaga kota kita dari aksi kekerasan dan kita jaga juga dari aksi digitalisasi kriminal," tutupnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network