BLITAR, iNewsSurabaya.id - Kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar menjadi perhatian serius masyarakat. Sebagian besar warga heran, rumah yang dijaga tiga orang tersebut mampu dibobol lima orang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Saat ini, Polda Jawa Timur terjun langsung, mereka memeriksa tujuh orang terkait kasus kejahatan pencurian dengan kekerasan dan aksi penyekapan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso, Senin 12 Desember 2022.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, pihaknya memeriksa Santoso, istri Santoso, penjaga, dan orang yang pertama kali membantu.
"Saksi saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Tadi ada dari penjaga dan korban masih proses untuk pemeriksaan, kemudian saksi yang mengetahui peristiwa pertama dan yang melakukan pertolongan," kata Totok dilansir Okezone, Selasa (13/12/2022).
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait