SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unusa melakukan pengabdian masyarakat di Yayasan pondok pesantren Tahfizhul Quran, Sooko Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (15/12/2022).
Di Ponpes Tahfizhul Quran, mereka menggelar program pelatihan pembuatan media ajar berorientasi aswaja pada ustadz dan ustadzah untuk menunjang kemampuan literasi santri di pondok pesantren.
Pengabdian masyarakat tersebut merupakan salah satu kerjasama antara Unusa dengan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi melalui Program Insentif Pemberdayaan Masyarakat Terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berbasis kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU).
Sebanyak 55 peserta dari ustadz dan ustadzah pondok pesantren ikut dalam pelatihan pembuatan media ajar. Pentingnya media pembelajaran yang digunakan oleh para guru membuat siswa bisa lebih mudah dalam memahami pelajaran.
Ketua Tim Pengmas FKIP Unusa, Dr. Muhammad Syaikhon mengungkapkan, ada tiga manfaat dari media pembelajaran. Pertama, Media pembelajaran adalah salah satu komponen pendidikan yang memiliki peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar.
Lalu kedua media pembelajaran berfungsi sebagai alat bantu yang dapat memudahkan bagi seorang guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa.
Ketiga, dalam proses belajar mengajar, seorang guru harus memiliki jiwa kreatif dan inovatif dalam membuat media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan, serta visi dan misi sebuah lembaga pendidikan.
"Akan tetapi masih banyak lembaga pendidikan di Indonesia dimana para pendidiknya kurang memiliki jiwa kreatif dan inovatif dalam pembuatan media pembelajaran, terutama di lembaga pendidikan yang berada dinaungan pondok pesantren atau lembaga pendidikan yang berafiliasi Islam," ungkapnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait