SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Penghargaan tertinggi pendidikan jenjang SMA kembali digelar. Ajang bergengsi tahunan yang digelar Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur ini memberikan penghargaan SMA Awards 2022 bagi satuan pendidikan hingga peserta didik.
Lembaga dan peserta didik ini diminta untuk kritis, mandiri, berkebhinekaan dan memunculkan inovasi untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Lamongan, Hidayat Rahman mengatakan, dalam kompetisi kali ini SMA di Lamongan telah menyabet 5 juara sekaligus. "Alhamdullilah ada peningkatan dibandingkan tahun 2021 yang cuma membawa 2 piala," katanya.
Kelima juara tersebut meliputi; SMAN 1 Babat Juara I Kategori Lomba Robotik, Juara II SMAN 1 Babat dengan bidang lomba Menyanyi Solo Putra, SMAN 2 Lamongan Juara III Kategori Lomba Podcast, SMAN 2 Lamongan Juara III Storytelling,dan SMAN Kedungpring meraih Juara Duta Pelajar Putra.
"Ini membuktikan bahwa siswa-siswi kita menyukai kompetisi. Dan kita mewadahi itu untuk mengembangkan kualitas mereka dalam mengukir prestasi," ujarnya.
Penghargaan insan pendidikan jenjang SMA ini untuk menggali potensi akademik dan nonakademik siswa dan inovasi sekolah. Selain itu, memberikan pengalaman yang inspiratif dalam mencapai prestasi.
"Kolaborasi SMA juga ditekankan dalam penghargaan ini baik negeri ataupun swasta dengan keberagaman dan keunggulan yang dimiliki masing-masing sekolah," ucap Rahman.
Hal ini mendorong semua pihak harus terlibat dalam peningkatan kemampuan akademik siswa termasuk skill di bidang non akademik sesuai bidang yang diminati oleh para siswa-siswi SMA di Kabupaten Lamongan.
"SMA Awards sendiri sebagai unjuk bakat minat dan inovasi sekolah dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi siswa serta mempererat persahabatan, persatuan dan kesatuan lembaga SMA di Lamongan baik negeri atau swasta dengan karakter tingkat keterampilan dan budaya berbeda," tandasnya.
Karena itu, Rahman berpesan kepada para siswa yang meraih penghargaan SMA Awards, untuk tetap mencintai tanah air, Indonesia.
"Tapi ingat adik-adik tetap mengedapankan karakter, adap etika, akhlak dan kepatuhan aturan. Semoga adik-adik pemenang tidak cepat puas. Karena SMA Awards bukan tujuan akhir. Jadikan pemicu untuk berprestasi lagi," jelasnya.
Bagi yang belum menang, jangan takut, karena ini pengalaman untuk memperbaiki diri. "Jangan takut gagal atau salah. Banyak orang suskses lebih dulu mengalami kegagalan," pesan Rahman.
Sementara itu Kepala SMAN 1 Babat, Sunardi, menuturkan pihaknya sangat mengapresiasi siswanya serta mendukung penuh yang mendapatkan Juara I Kategori Robotik serta Juara II Menyanyi Solo Putra.
Dengan membuka kesempatan siswa lainnya untuk bisa mengeksplor kompetensi, kelebihan bakat dan minatnya sehingga akan lahir para juara.
“Dengan ajang SMA award 2022 ini, kita bisa tahu hasil dari para murid dalam menerima pituah dan petunjuk dari guru di ruang kelas,” ujar pria murah senyum, Minggu 18/12/2022.
Disinggung soal persiapan, Sunardi mengatakan, pihaknya sudah berlatih jauh-jauh hari sebelum event di gelar, agar mendapatkan hasil yang maksimal.
“Alhamdulillah kerja keras kita tidak sia-sia, Itu terbukti dari fakta bahwa, meskipun dalam situasi sulit, sekolah tetap berupaya memfasilitasi perlombaan untuk diikuti,” tutup Sunardi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait