Menurutnya, dengan adanya tempat di masing-masing wilayah sebagai gelaran pentas seni akan memudahkan para peserta didik untuk menjangkau lokasi tersebut. Ia mencontohkan, seperti Balai Pemuda yang bisa digunakan sebagai tempat pentas seni bagi PAUD di wilayah Surabaya Pusat. Bahkan, akan disiapkan di sekitar kawasan Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran hingga di taman kota.
“Sehingga tidak terlalu jauh, anak-anak kalau terlalu jauh dia sudah capek. Kita usahakan di masing-masing wilayah ada lokasi untuk pentas seni. Jadi kita atur dan siapkan jadwalnya secara bergantian, mungkin ada momen Hari Pahlawan atau Hari Pendidikan agar mereka bisa tampil. Jadi memicu rasa percaya diri dalam pembentukan karakter dari penampilan seni bisa kita tampilkan,” ujar dia.
Ia tak memungkiri, konsep gelaran pentas seni tersebut rencananya tak jauh berbeda dengan Pekan Seni. Namun, pihaknya masih mematangkan konsep yang lebih cocok untuk kegiatan tersebut. Dimana kegiatan pentas seni anak usia dini akan melibatkan satu kecamatan setiap bulan.
“Misalnya Bulan Februari kecamatan A, sehingga anak-anak kecamatan A bisa tampil pentas seni. Untuk jadwal kita yang atur, jadi bukan permintaan melalui Graha Bunda PAUD. Matur nuwun (terima kasih) atas masukan-masukan, dengan adanya masukan ini kita adakan pentas seni untuk menampilkan anak-anak supaya percaya diri dan mengasah bakat yang akan mereka tampilkan,” terang dia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait