SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Koordinator Gerakan Selamatkan Jawa Timur (GAS Jatim), Ahmad Annur, mengamini pernyataan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, tentang banyaknya dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Jatim ke Madura tidak dirasakan manfaatkan oleh masyarakat.
"Iya, benar sekali. Rakyat Madura tidak merasakan efek dari banyaknya dana hibah ke Madura," ungkapnya saat dihubungi, Senin (26/12/2022).
Menurutnya, Madura hanya dijadikan tempat pencucian dana hibah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
Dicontohkannya dengan kasus suap yang menjerat Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
"Buktinya Sahat ini dapil (daerah pemilihan) Pacitan, tapi bisa bawa hibah ke Madura sampai Rp40 miliar," katanya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait