SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Konflik panjang status tanah yang ditempati warga Perak Surabaya dengan Pelindo III bakal menemui babak baru.
Warga Perak Surabaya yang berjuang sejak puluhan tahun lalu guna mendapat kepastian hukum atas tanah yang ditempatinya, disambut baik oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanagan Nasional Hadi Tjahjanto.
Hadi Bahkan mengeluarkan statmen, bakal menyelesaikan persoalan konflik tanah secara Nasional, antara status tanah yang ditempati masyarakat yang masuk dalam aset milik negara.
"Upaya penyelesaian konflik tanah itu, agar masyarakat yang telah menempati tanah puluhan tahun dapat keadilan dan kepastian hukum," sebut Hadi kepada wartawan, Senin (21/11/2022) lalu.
"Permasalahan baik surat hijau atau HPL ini harus selesai. Saya yakin awal tahun 2023 sudah bisa di eksekusi," imbuhnya.
Mantan Panglima TNI periode 2017-2021 itu secara tegas memihak pada kepentingan rakyat.
Melihat ketegasan kepemimpinan menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, dianggap warga Perak Surabaya yang telah lama berkonflik dengan Pelindo III sebagai asa baru.
Ketegasan Purnawirawan Jendral bintang empat itu diapresiasi warga Perak Surabaya yang tergabung dalam Perkumpulan Warga Pemilik Bangunan di Perak.
Suprio Widodo (68) Ketua Umum Perkumpulan warga, menyampaikan ucapan terimakasih warga Perak Surabaya kepada Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.
Terlebih, pada Oktober lalu, perwakilan warga diterima dengan baik oleh Hadi untuk berdiskusi mengenai polemik warga Perak Surabaya dengan Pelindo III.
"Kami berterimakasih, mengapresiasi ketegasan dan kebijakan pak Menteri. Terutama kami sebagai rakyat biasa yang ingin memperjuangkan hak kami, tempat bernaung kami selama puluhan tahun yang masih terkatung-katung," sebut Widodo, Rabu (28/12/2022).
Widodo mengatakan, saat pertemuan dengan Hadi Tjahjanto di ruang rapat Kementrian ATR/BPN pusat, Hadi menyampaikan akan menerbitkan Hak Guna Bangunan bagi para warga yang tinggal diatas HPL Pelindo III.
"Pak Menteri secara tegas, akan menerbitkan HGB diatas tanah negara. Ini adalah langkah konkrit pak Menteri untuk mengentaskan konflik tanah di Perak khususnya dan Nasional secara umum," imbuhnya.
Bukan cuma itu, Hadi berjanji bakal datang ke Surabaya meninjau langsung lokasi dan bertemu dengan warga Perak.
Widodo berharap, asa warga yang berjuanh sejak delapan tahun silam menemui titik terang pada kepemimpinan Hadi Tjahjanto.
"Kami satu suara, berterimakasih pada pak Menteri, Doa warga Perak menyertai bapak. Harapan kami sesegera mungkin konflik ini bisa terselesaikan," tandasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait