MUI Kota Surabaya Gelar Khotmil Quran dan Doa Bersama di 30 Lokasi, Ini yang Diminta

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya mengakhiri tahun 2022 dengan Khotmil Quran. Ada 30 lokasi di seluruh wilayah Kecamatan di Surabaya yang mengadakan doa bersama dan Khotmil Quran.

Acara khotmil Quran dan doa bersama ini dilaksanakan secara serentak di 30 lokasi, mulai kantor MUI Surabaya yang dihadiri Forpimda Kota Surabaya. Selain itu, acara ini juga dilaksanakan di Pendopo Kantor Kecamatan se-Kota Surabaya dengan dihadiri  oleh Forpimka masing-masing kecamatan. MUI berharap, Kota Surabaya yang menjadi tempat tinggal bersama ini menjadi lebih baik, terhindar dari segala bencana, serta aman. Selain itu, pemimpin yang ada di Kota Pahlawan ini diberkahi dan terhindar dari perbuatan yang tidak baik.

“Kita berdoa semoga Kota Surabaya yang menjadi tempat tinggal ini aman. Surabaya akan terang benderang dengan doa kita dan khotmil Quran kita,” kata KH. Drs. Muhaimin Ali, Sekertaris MUI Kota Surabaya.

Muhaimin mengatakan, doa bersama dan khotmil Quran sengaja dilakukan MUI di 30 lokasi berbeda di Kota Surabaya. Pelaksanaanya ada di kantor MUI dan Pendopo kantor Kecamatan se-Kota Surabaya. MUI menjalin kerjasama dengan kecamatan dalam pelaksanaan acara ini. 

Masing-masing MUI kecamatan di Surabaya melaksanakan Ngaji bareng dan doa bersama serentak. “Dalam Al Quran ada 30 juz, untuk itu Khotmil Quran-nya dilaksanakan di 30 tempat, kemudian dilanjutkan dengan istighosah dan doa bersama,” jelasnya.

Ketua 3 MUI Kota Surabaya, KH. Drs. Hidayatullah. MSI mengatakan, doa bersama dan khotmil Quran ini dilakukan supaya kehidupan warga Kota Surabaya menjadi damai dan tentram. Kegiatan ini akan mencegah dari balak yang menyengsarakan orang.

“Kita meminta Surabaya akan menjadi lebih baik, damai dan aman. Dalam doa ini ada 40 orang, berarti sama dengan doa satu wali. Kita yakin bisa dikabulkan oleh Allah,” ucapnya.

Yang tidak kalah pentingnya, ujar Hidayatullah, Surabaya sedang marak adanya gangster yang dimotori anak-anak muda. Dengan doa ini, anak-anak muda bisa sadar dan menjadi anak lebih ssholeh dan sholehah.

“Semoga gangster yang ada di Surabaya segera hilang. Mereka berkembang dan menjadi anak yang baik,” ucap dia.

Editor : Arif Ardliyanto