Gus Fawait juga menyinggung tahun 2023 sebagai tahun politik. Ia mengatakan Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan pemilu dilaksanakan pada 14 Februari 2024, tentu prosesnya sudah berjalan di tahun 2023. Karena itu, bisa dibilang tahun 2023 adalah tahun politik.
Bendahara GP Ansor Jatim tersebut berharap tahun politik ini bisa menjadi pengungkit ekonomi. Dengan begitu bisa menumbuhkan perekonomian di Jawa Timur.
"Saya melihat sebagai orang ekonomi, perputaran uang besar akan terjadi pada tahun politik ini. Tentu ini sebuah peluang yang bisa bermanfaat bagi masyarakat, apalagi kalau alat peraga kampanye bisa diproduksi di Jawa Timur," pungkas Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) itu.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait