Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Surabaya, Dr. H. Pardi, M.Pd mengapresiasi langkah Penyuluh Agama Islam Kota Surabaya yang menunjukan dedikasinya tidak saja dakwah melalui dunia online melalui siaran voice di RRI melainkan juga sudah mampu mewujudkan lebih kongkrit lagi apa yang sudah disampaikan dalam bentuk sebuah buku.
“Kita menyadari bahwa saat ini literasi adalah sebuah kebutuhan yang nyata bagi sebuah gerakan yang di arahkan untuk pencerahan terhadap masyarakat dan umat. Oleh sebab itu, saya selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya sangat mengapresiasi usaha keras dari seluruh Penyuluh Agama Islam di Surabaya untuk mendedikasikan pikiran, renungan dan pencerahannya dari bahasa voice yang verbal menjadi bahasa literasi yang kemudian tertuang di dalam buku ini dengan tema tema aktual kekinian," Ujarnya.
Sementara itu Ketua Tim Penyusun Buku yang juga Sekretaris Umum FKPAI Kota Surabaya, Dr. Moh. Mukhrojin, MSi mengatakan buku Bunga rampai ini menjadi Atsar ( bekas ) bagi para Penyuluh Agama Islam Kota Surabaya dalam bentuk karya tulis, sebelumnya materi ini sudah disampaikan LIVE di RRI Surabaya dan di Unggah di Akun Youtube para penyuluh.
Diharapkan Atsar yang berbentuk karya tulis ini menjadi warisan yang kekal abadi dan dapat dibaca oleh masyarakat luas. Disamping itupula hadirnya Buku Bunga Rampai ini menjadi hadiah bagi Kementrian Agama Kota Surabaya dalam memperingati Hari Amal Bakti Kemenag RI Ke 77 Tahun 2023.
“ Alhamdulillah di hari Amal Bakti Kemenag ke 77 ini Penyuluh Agama Islam kota Surabaya memberikan hadiah berupa karya tulis bunga rampai sehingga membuktikan para penyuluh disamping bisa berdakwah melalui Lisan juga dapat berdakwah melalui tulisan," paparnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait