Bahkan, kata Sukarji, antrean menunggu giliran untuk mendapatkan pelayanan di bagian poli, bisa sampai 4 hingga 5 jam. Itu belum termasuk dengan antrean saat mengambil obat di bagian farmasi. "Datang pukul 08.00 WIB, pukul 12.00 - 13.00 WIB baru bisa pulang, antre (ambil) obatnya lama," ungkap dia.
Lambatnya pelayanan di RSUD dr Soewandhie seperti sudah menjadi hal biasa dirasakan Sukarji. Apalagi, dia juga rutin melakukan perawatan di rumah sakit plat merah tersebut. Namun, kecepatan pelayanan ini mulai dirasakan Sukarji pasca sidak yang dilakukan Wali Kota Eri Cahyadi.
Pelayanan RSUD Soewandhie mengalami perubahan drastis, proses pengobatan dilakukan dengan cepat. Foto iNewsSurabaya/ist
Sukarji mengaku, dua kali bertemu langsung dengan Wali Kota Eri Cahyadi saat sidak di RSUD dr Soewandhie. Makanya, ia sendiri mengakui, sekarang ini pelayanan RSUD dr Soewandhie lebih cepat dari sebelumnya. "Alhamdulillah (sekarang) cepat, biarpun (ambil) obat juga cepat," ujar dia.
Oleh sebabnya, Sukarji mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi. Sebab, kini dia tak lagi harus berdesakan untuk antre mendapatkan pelayanan. Dan yang membuatnya takjub lagi adalah antrean pengambilan obat di bagian farmasi juga lebih cepat sekarang.
"Terima kasih kepada pak wali, sekarang antre tidak uyel-uyelan (berdesakan). Biasanya dulu uyel-uyelan (berdesakan) di depan, berdiri lama. Sekarang enak, pelayanannya sudah cepat, tidak lama seperti dulu," ucapnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait