Perempuan Surabaya Diklaim Lebih Memilih Partai Gerindra, Ini Faktanya

Trisna Eka Adhitya
Partai Gerindra diklaim masih memiliki banyak pengikut dari kalangan perempuan. Foto iNewsSurabaya/trisna

SURABAYA, iNews.id - Hasil riset yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC) menyebutkan, Partai Gerindra masuk dalam tiga besar partai pilihan perempuan di Surabaya. 

Di posisi pertama didominasi oleh partai pemenang, PDIP dan PKB di posisi kedua. Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi mengungkapkan, PDIP memuncaki pilihan dengan meraih 44,4%. 

"Baru kemudian diikuti oleh PKB dengan 9,1% dan Gerindra dengan 8,7%, Demokrat dengan 7,3%, serta Golkar dengan 4,8%, PKS dengan 4,5%. Partai-partai lainnya hanya berada di kisaran 3% ke bawah,” kata Ikhsan, dalam rilis surveinya di Hotel Narita, Surabaya, Kamis (12/1/2023).

Tiga partai itu, menurut Ikhsan, merupakan partai yang memiliki program-program kepartaiannya menyasar dengan tepat dan dirasakan manfaatnya bagi kaum perempuan di kota Pahlawan.

Setelah Gerindra, diikuti partai-partai lainnya seperti Nasdem 3,2%, PAN 1,5%, Perindo 1,4%, PPP 1,3%, serta PSI 1,1%. 
“Selebihnya Partai Hanura, PBB, Garuda, dan PKN memeroleh sama di 0,2%, dan partai Ummat serta Gelora keduanya 0,1%. 

"Partai BURUH benar-benar tidak mendapat pilihan dari perempuan, yakni 0,0%," beber Ikhsan.

Meski demikian, Ia menggarisbawahi jika ceruk dari responden pada demografi ini juga masih cukup besar.

"Masih ada 11,7% yang memilih tidak menjawab atau tidak tahu. Tentunya, ceruk ini bisa menjadi modal kuat bagi siapapun yang bisa memanfaatkannya,” pungkasnya.

Terpisah politisi perempuan Gerindra Surabaya Ajeng Wira Wati mengaku terkejut jika prosentase angka partainya semakin diminati oleh kalangan perempuan.

"Ini kabar yang baik, tentunya ini adalah hasil dari tanam kita semua, para perempuan Gerindra yang rajin turun dan menggelar event-event ditengah masyarakat," ucap Ajeng.

Wakil Ketua Komisi D itu menegaskan, kampanye Gerindra soal pemberdayaan ekonomi lokal ia kira menjadi suatu hal yang mengena di masyarakat. 

"Sebelumnya saya berkampanye 'beli produk tetangga'. Jika ini berjalan tentunya perputaran ekonomi di skala lokal akan tumbuh dengan baik, selain itu juga di topang program-program yang dicanangkan Pemkot," jelas Ajeng.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network