Di akhir, Gubernur Khofifah juga menyampaikan terima kasih atas terpilihnya Jawa Timur sebagai tuan rumah penyelenggaraan Dialog Kebangsaan kali ini. Secara khusus, dirinya menyebut acara ini sebagai booster nasionalisme.
"Terima kasih atas dipilihnya Gedung Negara Grahadi untuk membangun Dialog Kebangsaan. Ini adalah bentuk booster nasionalisme dan Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa. Dimana, kita akan mendengar banyak pikiran strategis yang memiliki makna kuat bagi kehidupan kebangsaan kita," pungkasnya.
Foto/UKM Ciphoc Unitomo
Dalam kesempatan ini Rektor Unitomo Siti Marwiyah mengucapkan terima kasih atas segala support yang diberikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hingga terselenggaranya kegiatan ini.
"Benar-benar bangga, kampus Kebangsaan dan Kerakyatan Unitomo bisa mendukung salah satu rangkaian sumpah peradaban yang akan diselenggarakan ke depan. Kita berharap kegiatan ini bisa menginisiasi kalangan akademisi lain untuk selalu konsen dengan peradaban Indonesia, serta mampu menjadi booster nasionalisme," ucapnya.
Hadir sebagai narasumber dalam diskusi panel Dialog Kebangsaan ini selain Sri Sultan HB X, Dr. KH. Wahid Maktub dan Tokoh agama Wilayah Madura KH. Zawawi Imron.
Turut hadir dalam forum, antara lain Istri Gubernur D.I.Y Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Ketua Gerakan Peradaban Indonesia H. Ahmad Zaini, Rektor Unitomo sekaligus Ketua Pelaksana Dr. Siti Marwiyah, jajaran Deputi Menkopolhukam RI, pimpinan Pondok Pesantren di Jatim, serta beberapa Ka. OPD Pemprov Jatim.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait