Pembukaan Pasar Batik Suroboyo merupakan hasil kerjasama antara Pasar Turi Baru dan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Surabaya. Selain dihadari oleh seniman dan UMKM batik, kegiatan ini juga dihadiri oleh pemerhati batik dari akademisi UK Petra.
Teddy Supriyadi General Manager Pasar Turi Baru (PTB) berharap dengan adanya Pasar Batik Suroboyo dapat menjadi wadah bagi pelaku UMKM batik di Surabaya.
"Pasar Turi Baru ingin berperan dalam mempromosikan dan menjadi wadah bagi UMKM batik khususnya di Surabaya," ujar Teddy.
Pasar Turi menjadi salah satu mall pusat Batik di Kota Surabaya, ada Batik Dolly Saiki hingga Laksamana Cheng Ho. Foto iNewsSurabaya/ist
Iya berharap, kedepan kedepan bisa menjadikan Pasar Turi sebagai Pusat Batik di Surabaya.
"Baik untuk pameran, pusat perdagangan, pusat pelatihan, maupun pusat pecinta batik di Surabaya," jelasnya.
Pengky Gunawan Seniman Batik Surabaya mengatakan, pihaknya mengapresiasi upaya manajemen Pasar Turi Baru membuat Pasar Batik Suroboyo.
"Bagi pembatik di Surabaya, kegiatan hari ini sebagai ajang silaturahmi dan pemersatu karena dihadiri oleh pelaku indutri batik di tiap kelurahan dan kecamatan," ujar Pengky Gunawan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait