Pria yang akrab dipanggil Biyik tersebut pesimis Futsal Surabaya mampu pertahankan medali emas di Porprov Jatim VIII/2023. Menurutnya meski tanpa kualifikasi namun tidak ada Liga akan mempengaruhi mental pemain.
"Berat peluang Surabaya untuk raih emas ketiga beruntun di porprov depan, sebagai juara bertahan yang tanpa kualifikasi memang menjadi keuntungan tersendiri tapi dengan tidak ada nya liga atau belum bergulirnya liga maka mental bertanding pemain sangat menjadi pertaruhan besar. Ucap Biyik.
"Apalagi Surabaya kali ini tidak kembali di nahkodai oleh pelatih yang membawa 2 kali emas berturut-turut dan malah menunjuk pelatih yang memiliki track record kurang bagus di ajang porprov" ujar pria yang menjabat sebagai asisten menejer tim Putri Futsal Surabaya di Porprov Jatim VII/2022 Jember tersebut.
Sementara itu, mantan pelatih NPS Putri, Patriot Airlangga mempertanyakan kenapa pelatih yang meraih 2 kali medali emas harus diganti.
"Yang saya ada tanda tanya, kenapa pelatih yang punya track record bagus dan mampu membawa serta mempertahankan medali emas tidak di apresiasikan untuk dipertahankan," ucap mantan pelatih NPS Putri tersebut.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait