Sementara itu Ketua Yayasan RS Darmo dr Pranawa menambahkan, RS Darmo ingin terus mengejar perkembangan yang sudah terjadi. Ia mengatakan, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, di dunia medis terjadi perubahan yang luar biasa.
"Jadi RS Darmo mengejar perkembangan itu. Sehingga pasien tidak harus ke luar negeri," tegasnya.
Untuk itu, lanjut dr Pranawa, keunggulan RS Darmo khususnya dalam bidang ginjal juga akan terus di upgrade.
"Apa yg kita miliki akan kita kembangkan," kata dia. Termasuk keunggulan baru yakni rtopedi dan kesehatan wanita. Juga penyakit diabetes yang jumlahnya semakin banyak.
"Mudah-mudahan dengan Darmo Reborn ini kita bisa memberikan pelayanan terbaik kepasa masyarakat surabaya dan daerah lainnya," tandasnya.
Para perawat RS Darmo disiapkan khusus agar gerak cepat menangani pasien darurat.
Perlu diketahui, RS Darmo berdiri pada 1897 silam. Pada era pemerintahan Hindia Belanda, di Surabaya sekelompok orang Belanda yang berjiwa sosial, ingin membantu meningkatkan pelayanan kesehatan penduduk Jawa Timur, khususnya Surabaya.
Bantuan tersebut diwujudkan dalam kegiatan. Diantaranya mendirikan tempat pelayanan kesehatan yang dikelola oleh dokter, perawat dan tenaga lain yang dibutuhkan. Kemudian menyediakan fasilitas dan sarana yang diperlukan dan memberikan pelayanan kepada orang sakit, tanpa membedakan tingkat sosial, agama, ras dan suku bangsa
Untuk merealisasikan hal tersebut, mereka mendirikan perkumpulan bernama ”Soerabajasche Zieken Verpleging” (SZV) pada tanggal 9 Juni 1897 yang dipimpin oleh seorang dokter Belanda yaitu HJ OFFERHAUS.
Saat ini, Rumah Sakit Darmo ini menyediakan pelayanan pengobatan yang berfokus pada gangguan yang terjadi pada saluran pencernaan. Layanan ini didukung oleh para dokter spesialis dalam bedah digestif yang akan mendiagnosis dan menangani berbagai permasalahan pada sistem pencernaan pasien.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait