SURABAYA, iNews.id - BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak menggelar monitoring, evaluasi (Monev) dan strategi pencapaian untuk para agen Penggerak jaminan sosial nasional (Perisai).
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Ibis Surabaya pada Jumat (20/1) pekan lalu itu dihadiri oleh Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak Theresia Wahyu Dianti dan Kepala Bidang Kepesertaan suryaningsih, serta seluruh agen Perisai yang tergabung dalam BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak.
Theresia menyampaikan, melalui Monev tersebut diharapkan dapat semakin mempererat hubungan, persatuan, serta keharmonisan antarsesama agen Perisai maupun dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Surabaya Tanjung Perak.
Sekaligus pembahasan strategi program kerja tahun 2023 untuk penguatan strategi perluasan kepesertaan dan terlebih pembayaran iuran peserta yang telah mendaftar untuk diupayakan tepat waktu.
"Perisai sendiri merupakan sebuah inovasi dari BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas cakupan kepesertaan dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui sistem keagenan untuk mengakuisisi pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," terangnya.
Perisai dinilai berperan besar dalam sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan, serta mampu mengakuisisi tenaga kerja khususnya bukan penerima upah (BPU).
Tugas agen Perisai di antaranya, melaksanakan sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan, melaksanakan kegiatan akuisisi peserta dan melakukan kegiatan pengelolaan data kepesertaan.
Tugas lainnya menyerahkan tanda bukti pembayaran iuran kepada peserta binaannya, dan menginformasikan tanda bukti kepesertaan kepada peserta.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait