Mengenal Jamur Cordyceps
Jamur Cordyceps memiliki ciri khas yaitu menginfeksi serangga (entomopatogenik). Sistem saraf serangga akan dimanipulasi, sehingga serangga bergerak tidak sesuai keinginannya.
“Mirip seperti zombie. Jamur akan mengambil alih kendali host serangga yang berhasil diinfeksi. Kemudian, lambat laun mengambil nutrisi dari tubuh serangga tersebut dan nantinya akan muncul badan atau tanduk jamur di tubuh serangga. Saat itu, serangga sudah mati karena seluruh nutrisinya sudah diambil oleh jamur,” katanya.
Ada banyak spesies Cordyceps. Spesies yang paling pertama dikenal adalah Cordyceps sinensis. Jenis ini memilih tempat tumbuh (host) yang spesifik, yaitu fase ulat ngengat Hepialus varrans Staudinger.
Sementara itu, spesies Cordyceps militaris adalah jenis yang lebih mudah ditumbuhkan di laboratorium tanpa perlu mencari host serangga.
Media pertumbuhan C. militaris bisa dibuat dari komposisi biji-bijian dan sumber protein lainnya dengan rasio karbon dan nitrogen yang tepat. Hal inilah yang akan dikembangkan oleh Johan di laboratorium Bionutrisi dan Inovasi Pangan, Fakultas Teknobiologi Ubaya.
“Saat ini kami coba kembangkan dan perbanyak jamur Cordyceps di laboratorium untuk mempermudah perolehan dan penelitian senyawa spesifik yang potensial bagi kesehatan manusia,” tandasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
