Kabar Penculikan Anak di Surabaya Resahkan Warga, Wali Kota Eri Tegaskan Hoax

Arif Ardliyanto
Kabar Penculikan Anak di Surabaya Resahkan Warga, kabar tersebut membuat Wali Kota Eri Turun tangan dan menjelaskan informasi tersebut tidak benar. Foto iNewsSurabaya/ist

Oleh sebabnya, Wali Kota Eri Cahyadi mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua agar tetap tenang ketika mendapatkan kabar tentang penculikan anak. Meski kabar itu dipastikan hoaks, ia juga meminta masyarakat agar waspada.

"Makanya bapak ibu harus tenang hatinya. Kedua, tidak boleh jumawa, pastikan anaknya yang menjemput (sekolah) siapa," pesan Cak Eri, panggilan akrab Wali Kota Surabaya.

Bagi Cak Eri, selain dari pihak sekolah, peran para orang tua dalam menjaga sang buah hati juga penting. Seperti di antaranya ketika anak SD pulang sekolah, maka harus dipastikan siapa yang akan menjemput. Apakah itu dari orang tua, pihak keluarga atau orang yang dapat dipercaya.

"Kalau (anak) pulang sekolah jangan dilepas begitu saja. Kalau orang tuanya bekerja, pasti ada orang yang dipercaya untuk menjemput, (misal) becak yang menjadi langganan, mungkin begitu, atau siapa itu. Ayo jaga bersama-sama," tuturnya.

Cak Eri menyatakan, sebelumnya Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya telah mengimbau para orang tua agar dapat memastikan siapa yang menjemput anaknya. Meski begitu, tidak semua orang tua sanggup menjemput anaknya dikarenakan bekerja.

"Di sekolah sudah mengatakan, tapi tidak semua orang tua bisa menjemput karena bekerja. Makanya ketika dia (orang tua) bekerja, siapa yang menjemput anaknya. Pamannya, ataukah tukang becak yang dipercaya," jelasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network