Wali Kota Eri Tegaskan Surabaya dan NU tak Terpisahkan, Ini Sejarahnya

Arif Ardliyanto
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan kalau Surabaya dan NU memiliki sejarah panjang yang tak bisa dipisahkan. Foto iNewsSurabaya/ist

Di setiap fase perjalanan sejarah bangsa ini, tidak pernah sekali pun NU luput dalam berkontribusi, sejak era pergolakan fisik merebut kemerdekaan hingga menghadapi pandemi Covid-19 yang kini sudah terkendali, 

“Mari bersama-sama ke depan kita menjaga dan menyebarkan nilai-nilai khas NU yang akan selalu relevan sampai kapan pun, yaitu Tawassuth (di tengah-tengah, tidak ekstrim kiri ataupun ekstrim kanan); Tawazun (seimbang dalam segala hal); Tasamuh (toleran dan menghargai perbedaan),” katanya.

“Bersama-sama pula kita terus bekerja memberdayakan umat, membawa umat ke pintu gerbang kesejahteraan, mewujudkan negeri yang Baldatun Toyyibatun Warrobun Ghofur,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri juga mengajak bersama-sama mengucap doa, semoga Nahdlatul Ulama semakin berjaya, semakin bisa menjadi jamiyah yang menjadi rumah teduh bukan hanya bagi jamaahnya, tetapi juga rumah bagi siapa pun yang mendamba kebersamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Selamat satu abad Nahdlatul Ulama. Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru,” pungkasnya

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network