SURABAYA. iNewsSurabaya.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengukir prestasi dalam penanganan stunting. Kali ini, Pemerintah Pusat memutuskan untuk menurunkan cara Surabaya dalam menangani kasus stunting.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut baik rencana Pemerintah Pusat mereplikasi program digital penanganan stunting. Menurutnya, ketika penanganan stunting digital itu diterapkan di skala nasional, maka akan menjadi kekuatan besar dan berdampak baik untuk masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Eri Cahyadi saat menerima kunjungan dari Senior Nutrition Specialist World Bank, Asisten Deputi Penanggulangan Kemiskinan Sekretariat Wakil Presiden (Wapres) RI, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jumat (17/2/2023).
“Penggunaan digital web service (pelayanan berbasis website) ini kan menggunakan uang negara. Ketika dilebur menjadi satu, maka kami akan lebih bahagia lagi,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Diketahui, program yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam penanganan stunting salah satunya adalah aplikasi Sayang Warga. Aplikasi tersebut, digunakan untuk mendata warga miskin yang membutuhkan intervensi dari pemerintah.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait