SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Teknologi luar angkasa kini hadir di rumah dan lingkungan sekitar. Teknologi ini cukup unik. Bisa memproduksi air tanpa sumber air.
Teknologi tersebut diboyong oleh Water is Life, sebuah perusahaan yang bergerak di Water Treatment. Modelnya cukup sederhana, yakni Model Mobile Roda. Sehingga dapat bergerak atau dapat digerakkan dengan bebas dan mudah. Teknologi yang satu ini disebut Aquair.
"Aquaair ini tanpa sumber air. Namun memanfaatkan lembab udara. Melalui alat ini dengan filter udara dan filter air bisa langsung diminum. Ini sebenarnya dari luar angkasa. Sekarang bisa kita gunakan di rumah," kata Konsultan Teknis Water is Life, Ir. Kristanto Njohana, di Surabaya.
Aquair AQ90 ini, lanjut Kristanto, sudah dilengkapi dilengkapi dengan tandon luar SUS304 (300L) dan UV sterilisasi anti bakteri. Dilengkapi juga indikator dan alarm kebersihan udara PM2.5, sehingga mesin bisa berhenti produksi bila udara sekeliling tercemar di atas ambang batas Index Standar Pencemar Udara (ISPU) yang ditentukan oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal).
Pembuatan air minum dari udara tersebut cocok dimanfaatkan di tempat wisata di pulau terpencil, sekolah-sekolah negeri dan swasta, tempat ibadah seperti masjid, gereja, vihara, pura dan lainnya. Kemudian Airport, seaport, kantor pemerintahan daerah yang susah air, hotel- hotel di pulau terpencil yang jauh dari sumber air, hingga rumah sakit, klinik, serta puskesmas.
Kristanto menjelaskan, selain Aquair AQ90 masih ada beberapa produk lain yang sangat relevan dipakai, terutama untuk daerah yang belum teraliri PDAM. Bahkan pengguna bisa menciptakan pabrik air munum sendiri.
"Perumahan-perumahan yang belum mempunyai distribusi PDAM, bisa ambil dari sumur kemudian di proses, sehingga air yang lewat super filtrasi bisa menghasilkan air yang sudah hampir seperti air minum bahkan lebih bersih dari air PDAM," terangnya.
"Tapi dengan satu tingkat lagi yang namanya reverse osmosis (RO) ini bahkan TDS nya hampir mendekati nol. TDS ini yang menentukan suspensi partikel yang ada didalam air atau cara untuk memastikan air yang dikonsumsi bersih dan bebas dari berbagai zat berbahaya," lanjut dia.
Menarinya lagi, ada salah satu inovasi yang bisa dimanfaatkan dalam keadaan dadurat seperti bencana alam. Yaitu UFF350 Emergency Relief Drinking Water Supply. Teknologi ini sangat berguna agar pasokan air minum selalu tersedia meskipun dalam keadaan darurat.
Menurut Kristanto, pada kondisi darurat pasca bencana, air minum yang aman dikonsumsi menjadi salah satu prioritas utama yang harus disediakan. Hal tersebut sangat penting untuk mencegah terjadinya penyakit yang berkaitan dengan penggunaan air di lokasi bencana.
"Jika ada bencana dan air susah, maka dari air yang kotor bisa dipompa dan disaring langsung diminum. Setiap terjadi bencana biasanya listrik bisa mati, sehingga ini bisa dimanfaatkan. Satu hari bisa menghasilkan 300 liter. Jadi orang bisa tahan hidup," tuturnya.
Produk water is life sendiri saat ini banyak digunakan di Indonesia timur, terutama di daerah terpencil yang notabene susah air bersih. Sedangkan di kota Surabaya, produk ini sudah dipakai di sejumlah tempat seperti pergudangan.
"Ada 8 titik di seluruh daratan timur yang kapasitasnya bisa mencapai 12 ton per hari air minum dari air laut. Sebagian kita design dan produksi sendiri, terutama mesin desalinasi air laut. Ini baru bulan lalu terpasang di Pasir Putih Melaka NTT," ungkapnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait