SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sejumlah direksi dan staf PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) mendatangi SMKN 7 Surabaya. Kedatangan mereka di tengah-tengah para pelajar di kota Pahlawan ini untuk berbagi ilmu, terutama pengetahun industri kepelabuhanan.
Kegiatan yang digelar bertepatan dengan Hari Berpikir Sedunia (World Thinking Day) yang jatuh tepat pada tanggal 22 Februari 2023 tersebut merupakan bagian dari gelaran program Pelindo Mengajar yang serentak dilakukan di 125 SMA/SMK di seluruh Indonesia.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan wujud bakti BUMN pada negeri khususnya dalam bidang pendidikan untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan yang merata di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Direktur Operasi dan Teknik PT BJTI, Noor Budiwan tampil didepan ratusan peserta didik SMKN 7 Surabaya. Dia cukup lihay menguasai panggung.
Untuk menstimulus pelajar, Noor Budiwan memulai pemaparan materi dengan kuis tentang istilah Pelabuhan. Kemudian dilanjutkan dengan informasi seputar industri kepelabuhanan serta peranan Pelindo dalam rantai logistik nasional.
Ia juga mengenalkan Perusahaan BUMN kepada siswa agar lebih termotivasi untuk belajar dan menjadi generasi unggul.
“Kami berharap sharing informasi dan pengalaman pada kegiatan Pelindo Mengajar ini dapat menjadi dorongan siswa-siswi untuk belajar dan menjadi bekal di kemudian hari agar lebih berusaha dan sungguh-sungguh dalam bekerja,” ucap Noor.
Lebih lanjut Noor mengatakan, kegiatan Pelindo Mengajar menjadi pengalaman pertama bagi Direksi di Cucu Perusahaan Pelindo pasca merger, setelah selama ini dihadapkan dengan rutinitas pekerjaan dan target-target Perusahaan.
“Tentunya menjadi pengajar di SMKN 7 Surabaya merupakan sebuah tantangan tersendiri. Terlebih materi yang disampaikan haruslah ringkas namun mudah di mengerti oleh para siswa karena industri kepelabuhanan tentunya masih asing di telinga mereka,” tutup Noor.
Sebanyak 150 siswa-siswi kelas XII dari berbagai jurusan di SMKN 7 Surabaya itupun cukup antusias menerima kunjungan kelas dari Pelindo Mengajar.
Apalagi saat BJTI bagi-bagi laptop dan handphone. Ada 3 unit laptop dan 1 unit handphone yang dibagikan. Laptop diberikan sebagai bantuan untuk mendukung digitalisasi pendidikan dan media pembelajaran TIK (teknologi, informasi dan komunikasi).
Sedangkan handphone sebagai apresiasi untuk siswa berprestasi di SMKN 7 Surabaya. Bantuan tersebut merupakan wujud Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam bidang pendidikan dari BJTI.
Sementara itu Kepala Sekolah SMKN 7 Surabaya, Yoyok Tri Haryoko, menyambut baik program Pelindo Mengajar dari BJTI (Pelindo Group). "Harapan kedepannya lulusan dari SMKN 7 Surabaya dapat menjadi generasi penerus di Perusahaan BUMN," tutupnya..
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait