Rawat Warisan Leluhur, Paranormal dan Penyembuh Alternatif Pamerkan Barang Antik di Mpu Tantular

Ali
Pameran barang antik, keris dan benda pusaka di Museum Mpu Tantular, Sidoarjo, Jawa Timur. Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki

SIDOARJO, iNewsSurabaya.id - Eksistensi Paranormal dan Penyembuh Alternatif ternyata tidak lekang oleh zaman. Mereka tetap melayani masyarakat ditengah canggihnya teknologi medis. Bahkan, para penjaga warisan leluhur ini menjadi warna tersendiri dan memperkuat identitas bangsa Indonesia.

Beragam cara dilakukan oleh Paranormal dan Penyembuh Alternatif untuk mempertahankan budaya luhur. Mereka kerap menggelar kajian-kajian ilmiah dan sejumlah kegiatan lain.

Seperti yang dilakukan oleh DPD Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPAI) Jawa Timur. Organisasi yang mewadahi berbagai macam kalangan, diantaranya Paranormal, Spiritualis, Penghusada, Tabib, Penyembuh Alternatif dan banyak lainnya ini menggelar pameran barang antik, keris dan benda pusaka di Museum Mpu Tantular, Sidoarjo, Jawa Timur.

Selama 2 hari, mulai 25-26 Februari 2023, beragam atraski budaya tradisional juga ditampilkan. Mulai jaranan, Reog Ponorogo dan lainnya menjadi tontonan menarik selama hajatan berjalan.

Dewan Penasehat FKPPAI Marco Darmin menuturkan, suguhan dari FKPPAI itu bertujuan untuk memperkenalkan kembali budaya-budaya Indonesia. Rangkaian acara dan pameran yang digelar merupakan upaya FKPPAI dalam merawat warisan leluhur.

"Mungkin saja dengan cara seperti itu bisa mengembalikan lagi marwah atau identitas sebagai orang Indonesia," tuturnya, Sabtu (25/2/2023).

Menariknya, selama dua hari ini FKPPAI juga menggelar baksos pengobatan alternatif. Baksos ini untuk memperkenalkan bagaimana leluhur melakukan pengobatan. Warga yang ingin menjalani pengobatan bisa datang di lokasi acara. Mereka akan dilayani oleh anggota FKPPAI yang sudah ditentukan.

"Kita ini sebuah paranormal, jadi setiap anggota memiliki sebuah kemampuan dalam pengobatan dengan cara alternatif. Yaitu cara-cara yang memang sudah digunakan oleh para leluhur," ucap Suhu Tjoeng, panggilan lain Marco Darmin. 

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network