Menhub Cek Bandara dan Tempat Karantina Pekerja Migran Indonesia

Oktavianto Prasongko
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan pengecekan Bandara Juanda untuk melayani kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri.(Foto : iNewsSurabaya/kemenhub)

SURABAYA, iNews.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan pengecekan Bandara Juanda untuk melayani kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri. Pengecekan ini dilakukan untuk membuka penerbangan internasional dan penerimaan pekerja migran dari luar negeri.

Pengecekan juga dilakukan untuk kesiapan tempat karantina, karena  diperkirakan akan terjadi kepadatan penumpang kedatangan internasional di Bandara Soekarno Hatta perharinya mencapai 3.000 hingga 4.000 penumpang. “Kementerian Perhubungan sudah melakukan koordinasi dengan Pangdam, Kapolda, Sekda, dan unsur terkait lainnya. Kita akan menyiapkan di Bandara Juanda ini seperti apa yang dilakukan di Bandara Soetta,” kata Menhub dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (26/12/2021).

Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan, menjelaskan, sekitar 30 persen PMI berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan NTB. Untuk itu, Menhub akan lebih baik jika Bandara Juanda dibuka untuk melayani para PMI. Bertepatan dengan kedatangan ke Bandara Juanda, Menhub juga sekaligus meninjau kesiapan tempat karantina.

“Untuk tempat karantina minimal mesti disiapkan kurang lebih 1.500 kamar. Jadi bisa menampung sekitar 100 hingga 150 orang untuk melakukan karantina 10 hari,” tuturnya.

Sejalan dengan rencana akan dibukanya penerbangan internasional di Bandara Juanda, Pangdam V Brawijaya, Nurcahyanto, juga menyatakan siap dan sangat mendukung rencana dibukanya Bandara Juanda untuk melayani para PMI dari luar negeri.

“Kami dengan didukung oleh Bapak Kapolda, Ibu Gubernur dan seluruh instansi terkait, siap untuk melaksanakan tugas yang diberikan pemerintah pusat,” kata Nurcahyanto, Pangdam V Brawijaya.

Selain mengunjungi Bandara Juada, kunjungan kerja yang dilakukan Menhub ke Kota Surabaya juga meninjau Terminal Bis Tipe A Purabaya, untuk memastikan implementasi pengetatan protokol kesehatan berjalan dengan baik.

“Perjalanan yang dilakukan oleh masyarakat baik lewat jalur darat, laut dan udara harus dilayani dengan baik dan humanis, namun protokol kesehatan ketat harus tetap diterapkan,” ucap Menhub.

Menhub memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh unsur terkait yang telah menyiapkan pos pelayanan vaksinasi dan tes antigen di Terminal Tipe A Purabaya. Sementara itu Kakorlantas, Firman Santyabudi, juga menyampaikan pesan kepada masyarakat, agar merencanakan perjalanannya dengan baik, terutama memastikan ketentuan untuk sudah vaksin dosis lengkap dan tes antigen 1×24 jam.

“Terima kasih kepada masyarakat yang memilih merayakan Nataru dengan tidak kemana-mana. Dan untuk yang masih memilih untuk melakukan perjalanan, tetap menjaga prokes ketat dan jangan lengah membuka masker khususnya di titik peristirahatan (rest area),” tuturnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Budi Setiyadi Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Fajar Setyawan Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Kalsum Komaryani Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Nurcahyanto Pangdam V/Brawijaya, serta Nico Afinta Kapolda Jawa Timur.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network