BANYUWANGI, iNews.id - Pelayanan dan pengamanan menjelang akhir tahun terus dilakukan. Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi melakukan pengecekan Pelabuhan ASDP Banyuwangi untuk melihat secara langsung arus pelayanan kepada masyarakat.
Menhub memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan pengamanan dan pelayanan selama libur nataru di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, baik dari fasilitas disediakannya rapid tes antigen, vaksinasi covid 19, termasuk pihak kepolisian yang membuka pos pengamanan/pelayanan di kawasan pelabuhan tersebut. Saat tiba di Pelabuhan Ketapang, Menhub didampingi Ipuk Fiestiandani, Bupati Banyuwangi, beserta jajaran Forkopimda meninjau penerapan protokol kesehatan di pelabuhan, mulai pencatatan data penumpang, pemeriksaan sertifikat vaksin dan penerapan prokes yang ketat kepada para penumpang.
“Kami bersama Polri yang mengawal pengendalian Covid-19 selama Nataru ini melaksanakan perintah dari Presiden Jokowi agar dijalankan dengan baik. Saya juga melihat adanya sinergi yang baik antara Ibu Bupati dan Forkopimda. ASDP juga sudah menyiapkan tes antigen dan vaksin serta Polri menyiapkan pos pengamanan/ pelayanan. Ini menunjukkan leadership kepala daerah di sini,” kata Menhub.
Semua yang telah dilakukan di pelabuhan Ketapang Banyuwangi ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain. “Pelabuhan ini vital sekali, dimana pergerakan dari Jawa ke Bali dan sebaliknya itu ditentukan bagaimana kita mengelola Pebuhan Ketapang maupun Gilimanuk,” ujarnya.
Berdasarkan informasi dari pihak ASDP tidak terjadi lonjakan penumpang selama libur natal. “Tadi disampaikan oleh pihak ASDP kalau jumlah keberangkatan relatif datar, artinya kendaraan kurang lebih 2500 unit dan penumpang juga kurang lebih 1000 orang. Jadi pada saat libur natal ini relatif tidak ada kenaikan. Secara makro yang dianjurkan Presiden Jokowi bahwa masyarakat boleh bepergian namun untuk perjalanan yang benar-benar penting, ini sudah dilaksanakan,” kata Menhub.
Pada kesempatan itu pula Menhub juga sempat bertanya kepada salah satu penumpang kapal. "Sudah vaksin dua kali ya, surat keterangan antigen atau PCR sudah ada kan?” tanya Menhub kepada penumpang yang akan melakukan perjalanan ke Bali.
Menhub yang saat itu juga didampingi anggota Komisi 5 DPR RI, Sumail Abdullah dan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Santyabudi juga meninjau pos vaksinasi yang disediakan bagi penumpang yang belum mendapatkan vaksin.
Menhub juga membeberkan bahwa dari hasil pemeriksaan dalam kurun waktu 3 bulan terakhir tidak ditemukan adanya penumpang yang positif covid 19. “Ada berita yang baik bahwa selama 3 bulan terakhir tidak ada penumpang yang positif, baik yang pergi dan balik semua hasilnya menunjukkan negatif. Jadi secara makro pergerakan penumpang datar, sementara hasil swab-nya tidak ada yang positif,” tuturnya.
“Meskipun demikian kita tidak boleh lengah, harus prokes ketat. Saya harap forkopimda di sini dan secara nasional kakorlantas bisa melakukan penjagaan dengan gembira dan ramah namun tetap prokes ketat. Suatu waktu akan kita lakukan random cek,” ujar Menhub.
Sementara itu Irjen Firman, Kakorlantas Polri, menegaskan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan jika tidak penting sekali. Landainya kasus covid 19 saat ini harus tetap dipertahankan salah satunya dengan cara membatasi aktivitas bepergian. “Kalau mau bepergian, harus pilih aktivitas yang benar-benar penting. Tidak hanya selama nataru, namun kondisi ini harus kita perhatikan selama pandemi masih berlangsung,” ujar Irjen Firman.
Hal yang sama juga disampaikan Sumail Abdullah, anggota Komisi 5 DPR RI, “Kita semua harus tetap waspada pada Covid-19. Ini perlu kita antisipasi bersama, semua harus patuh pada prosedur yang ada,” ujar Sumail Abdullah.
Ipuk Fiestiandani, Bupati Banyuwangi, juga menyatakan siap mengawal apa yang menjadi arahan Kementerian Perhubungan tentang pengendalian transportasi jelang libur nataru di Banyuwangi. “Kami bersama forkopimda, ASDP dan pihak terkait lainnya akan terus melakukan pengecekan di Pelabuhan Ketapang ini. Kita semua tentunya berharap agar semua bisa dikendalikan dengan baik sehingga tidak sampai terjadi penambahan kasus Covid-19,” kata Ipuk Fiestiandani.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
