Di awal pendiriannya di tahun 1990 oleh Bp. Guril Mudzakar, Arminareka Perdana menawarkan jasa Travel Haji & Umroh dari pintu ke pintu para calon jamaah, sampai akhirnya terkumpul sesuai quota untuk berangkat ke Tanah Suci.
Keterbatasan alat komunikasi dengan calon Jemaah dan juga mitra akomodasi serta transportasi yang berlokasi di Mekkah membawa tantangan tersendiri bagi Arminareka Perdana.
Meski Covid-19 sempat menghentikan operasi Arminareka Perdana, namun kerja keras dan konsistensi dalam mencapai misi membuahkan hasil.
Mimpi memberangkatkan Jamaah ke Tanah Suci menjadi kenyataan. Dalam perkembangannya, Arminareka Perdana tentu dibantu keterlibatan banyak pihak mulai dari maskapai penerbangan, hotel, transportasi, catering, karyawan, hingga hubungan bilateral Pemerintah Indonesia dan Arab.
Sementara itu Direktur Utama Arminareka Perdana Richan Mudzakar mengungkapkan, berkembangnya Arminareka juga membawa dampak positif untuk perekonomian seluruh stakeholder yang tercermin dari tumbuhnya kantor cabang Arminareka Perdana yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kami juga bersyukur kami tidak berkembang sendirian, namun bisa ikut membantu UMKM sebagai mitra pengrajin kami hingga pabrik-pabrik yang bekerjasama dengan kami dalam memproduksi seragam dan perlengkapan para Jemaah," tutupnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait