SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur panggil Ibiza Club dan Wispher. Pemanggilan ini sebagai upaya untuk memuluskan operasi dunia malam.
Meskipun kedua tempat hiburan malam ini memiliki catatan buruk di masyarakat. Wispher dikenal sebagai diskotek yang mengganggu masyarakat sekitar di daerah Dukuh Pakis, Surabaya. Sementara Ibiza Club memiliki masalah karena lokasinya berdekatan dengan sekolah maupun tempat ibadah.
Kedua tempat hiburan malam ini telah mendapatkan tiket lolos verifikasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Pasalnya, DPMPTSP Provinsi Jawa Timur bersama dengan Disbudpar hanya melakukan verifikasi melalui online, sesuai dengan data pengajuan. Mereka tidak turun ke lapangan dengan melakukan pengecekan dengan detail. Akhirnya, kedua lokasi hiburan mala mini lolos verifikasi.
Namun, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak serta-merta menuruti keinginan Provinsi. Pemkot melalui DPMPTSP mengecek perizinan, selain itu juga melihat kondisi lokasi secara langsung. Di lokasi tersebut memang ada sekolah dan tempat hiburan malam. Untuk itu, mereka menghentikan dulu proses perizinannnya.
“Izin yang kita keluarkan itu resto, kalau kelab malam bukan kewenangan kita. Namun kita sudah turun melihat secara langsung,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Surabaya, Dewi Soeriyawati.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
