Dalam kegiatan tersebut, dipimpin oleh seorang tokoh agama setempat bernama Muhadi menambahkan, bahwa kita punya kuwajiban untuk bersyukur kepada alloh, karena tanaman padi kita kali ini bagus dan tidak rusak,"ucapnya.
Banyuwangi memiliki banyak cara tradisional untuk mensyukuri nikmat yang diterima, salah satunya budaya petik padi. Foto iNewsSurabaya/siswanto
Muhadi setelah usai membaca dan berdoa, warga yang di dominasi para emak - emak tersebut langsung membuka tumpang dan nasi gurih yang siap saji.
"Metik padi atau wiwitan ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Alloh, karena hasil panen tanaman padi kali ini cukup bagus dan menggembirakan," terangnya.
Selain itu, tradisi metik padi ini harua dikenalkan terhadap generasi muda, agar budaya tradisi metik padi atau wiwitan seperti jangan punah,"tambah, Muhadi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait