SURABAYA, iNews.id - Laga Final leg 1 Piala AFF 2020 Timnas Indonesia vs Timnas Thailand memiliki sisa-sisa cerita menarik di Surabaya. Cerita ini terjadi saat Pelatih Persebaya, Aji Santoso nonton bareng (Nobar) di salah satu warung kopi (Warkop) atau kedai di Surabaya.
Nobar ini diadakan oleh Joedhieawan ,, J-ONE event di sebuah kedai di kawasan Surabaya dengan mengundang Pelatih Kepala Persebaya Surabaya, Aji Santoso. Beragam reaksi dan komentar dikeluarkan oleh Coach Aji Santoso saat Nobar Timnas Indonesia vs Thailand. Salah satunya adalah ketika timnas Indonesia mendapat peluang di babak pertama melalui Alfreadra Dewangga, Coach Aji Santoso sempat beraksi dengan komentarnya.
"Harusnya bola di kontrol dulu, karena lawan masih jauh darinya (Dewangga), bukan langsung ditendang dan akhirnya melambung jauh di atas mistar gawang." Reaksi Coach Aji Santoso ketika Dewangga membuang peluang emas tersebut.
Begitu juga ketika timnas Indonesia harus kebobolan untuk kedua kalinya melalui Chanathip Songkrasin di babak kedua, terlihat raut sedih di tunjukkan Coach Aji Santoso saat itu. Coach Aji Santoso juga menganalisis perbedaan cara main Timnas Indonesia vs Thailand.
"Lihat pemain Thailand sehabis passing selalu bergerak untuk support, hal berbeda ketika pemain Indonesia setelah melakukan passing lebih banyak diam," kata Coach Aji Santoso menganalisis permainan kedua tim.
Bukan hanya soal itu, pelatih asli asal Kepanjen, Malang tersebut juga menilai cara menyerang Timnas Indonesia dan Thailand. "Indonesia kalau menyerang cuma mengandalkan tiga orang saja, sedangkan Thailand ketika menyerang minimal dengan lima orang bahkan sampai tujuh orang, hal itu secara otomatis menarik hampir semua pemain Indonesia untuk bertahan," jelasnya.
Saat timnas Indonesia tertinggal jauh 4-0 tampak terlihat jelas wajah sedih dan raut kecewa terlihat di wajah Coach Aji Santoso. Saat di tanya iNewsSurabaya setelah pertandingan soal absennya Pratama Arhan, Coach Aji mengatakan peran Pratama Arham memang cukup vital, apalagi saat laga final seperti ini.
"Memang absennya Pratama Arhan sangat terasa di sisi kiri pertahanan Indonesia. Karena Pratama Arhan menjadi pilihan utama pelatih Shin Tae-yong selama ini." ucap Coach Aji Santoso.
Namun, Aji juga mengapresiasi penampilan Edo Febriansyah saat menggantikan peran dari Pratama Arham di Final leg 1 Piala AFF 2020. "Saya pribadi mengapresiasi penampilan Edo Febriansyah pada laga final, tampil di Final memang cukup berat bagi pemain termasuk Edo Febriansyah," tuturnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait