SURABAYA, iNewsSurabaya.id -Ramadan dijadikan SMA IPIEMS Surabaya untuk memberikan motivasi bagi siswa. Mereka diminta untuk belajar dari semangat disabilitas yang mampu berkarya dengan keterbatasannya.
Salah satu gerakkan nyata yang ditunjukkan tunanetra adalah Ngaji On The Bus. Para disabilitas ini melakukan aksi ngaji di atas Bus Kota milik Pemkot Surabaya, kemudian diakhiri dengan menggelar buka bersama di SMA IPIEMS Surabaya.
Acara Ngaji Bareng ini terlihat sangat meriah. Puluhan disabilitas ini sangat bersemangat, mereka menunjukan aksinya mulai ketrampilan ngaji hingga ceramah. "Ini hasil pembelajaran yang kami lakukan selama ini," kata Heri Cahyono, Kepala Sekolah Gerakan Tuna Netra Mengaji di Surabaya.
Heri mengaku, gerakkan tunanetra mengaji ini dilakukan diberbagai daerah, mulai Surabaya, Sidoarjo, Banyuwangi, hingga Sumenep Madura. Disabilitas tidak hanya mengaji dengan melafalkan saja, tetapi bisa membaca dengan menggunakan huruf Arab Braille.
"Acara seperti ini yang mendorong kami semakin semangat. Kami membuktikan tunanetra bisa lebih baik," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait