Terbaru, Kadir mendata adanya 16 orang yang terjaring razia Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya pada 12 Maret lalu.
Selain itu, lokasi Ibiza yang satu area dengan sekolah dan tempat ibadah, secara jelas dan terang-terangan menjual minuman keras. "Adanya belasan orang terjaring positif ineks ini kan salah satu indikator. Ibiza terbanyak yang terjaring. Ditambah lagi ada peraturan menteri yang sifatnya larangan, namun diterabas. Jangan kemudian pemerintah tutup mata, polisi tutup mata. Ini masalah yang besar jika dibiarkan akan jadi preseden buruk," lanjutnya.
Kadir berpesan, kepada pemerintah daerah baik pemerintah kota Surabaya dan provinsi Jawa Timur agar mencabut izin operasional Ibiza Club. "Kami berharap, pemkot dan pemprov tinjau ulang izin Ibiza, beri sanksi tegas pencabutan hingga penutupan secara permanen. Operasional diskotek itu tentu berdampak buruk bagi masyarakat, terutama generasi muda. Yang terjaring razia BNNK itu kan dibawah 30-20 tahun," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait