Ia juga meminta agar Pemkot Surabaya bisa bersinergi dengan korporasi yang ada di Surabaya untuk bersama mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara seperti yang dilakukan oleh PT Patriots Group.
"Dengan demikian, tidak ada lagi anak Surabaya yang menempuh jenjang pendidikan harus terhenti karena ketidakberuntungan secara ekonomi," tutur mantan Jurnalis ini.
Toni menjelaskan, di zaman Orde Baru (Orba) tlah digalakkan 'Gerakan Nasional Orang Tua Asuh'. Meski orde pemerintahan sudah berganti, namun semangat yang muncul hingga saat ini masih menunjukkan nilai-nilai kegotongroyongan warga Surabaya dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk itu, Toni berharap Pemkot Surabaya memberikan penghargaan kepada badan-badan hukum yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi kepada warga Surabaya, seperti yang dilakukan oleh PT Patriots Group ini.
"Sehingga ini bisa merangsang korporasi lain di Surabaya yang selama ini belum memiliki kepedulian terhadap warga yang membutuhkan, " tandas dia.
Lebih jauh, mantan jurnalis ini menegaskan, Surabaya sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan, namun pelaksanaannya masih belum efektif. "Saya berharap pemkot bisa bersinergi dengan korporasi yang ada di Surabaya untuk bahu membahu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara seperti yang dilakukan oleh PT Patriots Group ini," ungkap dia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait