Ayah Idolakan Lionel Messi, Hanif Mahasiswa Unesa Kuliah di Barcelona saat Lolos Program IISMA

Arif Ardliyanto
Hanif Mahasiswa Unesa Kuliah di Barcelona Lolos Program IISMA dc memutuskan kuliah di Barcelona. Foto iNewsSurabaya/ist

Perjuangan Hanif lolos program tersebut penuh tantangan. Dia memenuhi sertifikat tes bahasa Inggris dan membuat esai karena dituntut memberikan uraian yang tepat secara singkat. “Tantangannya kita hanya diberi limit 350 kata per pertanyaan. Sedikit banget dan kita harus jawab pertanyaan dengan baik dan benar, sehingga aku harus mencari kenalan untuk mereview esai alhamdulillah di KUI/OIA aku dibantu review esai di samping aku juga minta koreksi dosenku yang S-3 di London,” ucapnya.

Selanjutnya pada tahap interview yang mana tahapan ini juga harus dipersiapkan dengan sangat baik bahkan Hanif juga sampai ikut pelatihan di ITS. “Aku sudah mencoba 2 kali ikut meskipun gagal aku tetap mencoba hingga lolos di uji coba kedua, karena ini kesempatan terakhir aku bisa daftar IISMA jadi tekanannya sangat terasa. Sayang aja gitu kalau nggak nyoba kita nggak akan tahu rasanya. Jadi selama ada kesempatan harus dioptimalkan,” terangnya.

Mahasiswa yang hobi bermain game dan mendengarkan musik ini juga aktif di berbagai kegiatan non-akademik seperti organisasi dan volunter dibuktikan keterlibatannya dalam HMJ Bahasa Inggris selama dua periode dan sering mengikuti kepanitiaan BEM FBS UNESA. Dia juga beberapa kali ikut volunteer mengajar baik di dalam maupun luar kampus, saat ini Hanif aktif menjadi volunteer di OAI/KUI UNESA sebagai  Koordinator Divisi Hospitality.

Pria asal Kota Pahlawan itu berbagi kiat lolos program IISMA. Pertama, terus mengembangkan skill dan minimal kemampuan bahasa asing. Kedua, manfaatkan kesempatan. Kalau gagal jangan menyerah, tetapi jadikan bahan bakar untuk kembali bangkit. Ketiga, menyeimbangkan akademik dan non-akademik, karena di IISMA IPK juga menentukan.

Keempat, ikut program belajar bahasa Inggris jauh-jauh hari dan secara berkala ikut tes untuk mengetahui level atau skor bahasa Inggris. Kelima, konsultasi dengan awardee IISMA sebelumnya, termasuk untuk mengetahui bagaimana membuat esai. Selain itu, konsultasi dengan dosen atau  kenalan sekaligus untuk mereview esai.

 “Kalau sudah ikhtiar, kita serahkan dengan doa. Doa kita ya doa orang tua. Saya harap ke depan makin banyak mahasiswa UNESA yang lolos program IISMA,” tutup pria kelahiran 13 Januari 2002 itu. 

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network