Kasus Covid-19 Meningkat, Lansia dan Pasien Komorbid Perhatikan Hal Ini !

Ali
Petugas medis menyuntikkan vaksin Covid-19 pada lansia dikawasan Kecamatan Tambaksari Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki

Gubernur Khofifah menjelaskan per 24 April 2023 berdasarkan data nasional menunjukkan bahwa kasus Covid-19 di Jawa Timur kembali mengalami peningkatan.

Terkonfirmasi bahwa terjadi penambahan 119 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari 697 kasus aktif sehingga kasus kumulatif Covid-19 di Jatim mencapai 641.307.

"Kemarin ada 119 kasus COVID-19 baru yang terkonfirmasi di Jawa Timur. Selain itu, dilaporkan bahwa terdapat 2 varian Arcturus yang ditemukan di Jatim. Meskipun demikian, saya harap semua tetap tenang, karena kebanyakan kasus baru yang sudah divaksin booster gejalanya ringan. Oleh karena itu tidak perlu panik tetapi saya imbau vaksinasi booster lebih dikuatkan kembali," jelasnya .

Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan, positivity rate atau proporsi yang terkonfirmasi positif dari yang menjalani tes Covid-19 di Jawa Timur mencapai 10.32%, lebih tinggi di atas standar WHO sebesar 5%. Angka ini masih di bawah positivity rate nasional yang mencapai 10,69%.

"Data menunjukkan sejak 12 April 2023 ini (positivity rate) mengalami peningkatan, dan ini harus menjadi catatan kewaspadaan kita semua," tuturnya.

“Saya meminta bagi mereka yang merasa flu atau demam agar menggunakan masker, demikian juga dengan yang memiliki komorbid gunakanlah masker, dan jika bertemu dengan lansia juga sebaiknya menggunakan masker. Ini dilakukan untuk bersama-sama menjaga agar bisa menekan penyebaran COVID-19,” imbuhnya.

Mantan Menteri Sosial RI ini juga mengatakan bahwa ada 125 penambahan kasus sembuh di Jawa Timur per 24 April 2023. Sehingga total kasus sembuh di Jatim mencapai 608.239. Sementara untuk kasus kematian juga ada penambahan sebanyak 1 kasus. Secara kumulatif menjadi 32.381 kasus.

Gubernur Khofifah juga mengimbau masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19, baik dosis pertama hingga booster kedua.

“Saat ini penyebaran Covid mulai agak meningkat, namun kita tidak perlu menyikapinya secara berlebihan. Dan untuk itu saya mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi, baik vaksinasi pertama dan kedua, maupun booster yang pertama dan kedua,” tegasnya.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network