Ganang menambahkan, pelatihan itu juga sebagai wadah tempat penyaluran hobi dan bakat karyawan perempuan. Selain itu juga bisa membuat basis dokumentasi karya dari karyawan perempuan.
Pelatihan itu diharapkan memotivasi pekerja perempuan yang lain untuk bisa berkarya. "Ini menjadi bukti wujud nyata kepedulian dari SPBUN PTPN XII dan Manajemen PTPN XII terhadap pengembangan skill menulis bagi karyawan perempuan," tambah Ganang.
Ganang menjelaskan, dari 26 peserta pelatihan, mereka sudah berhasil membuat sebuah buku Antologi berjudul “Perempuan Tangguh. Ada 10 besar karya tulis terbaik yang mendapatkan sertifikat dan uang pembinaan.
"Semoga pelatihan ini dapat memberikan inspirasi bagi karyawan perempuan lain dan perempuan merdeka dalam menyalurkan pikiran dan karyanya serta tangguh dalam menjalani kehidupan ini," ungkap Ganang.
Sementara itu, Ketua Bidang IV SPBUN PTPN XII, Muchammad Hatta menambahkan, selain kegiatan pelatihan menulis, seluruh peserta writerpreneur juga diajak mengikuti walking tour di Surabaya.
"Peserta ini datang dari hampir seluruh unit kebun yang berada di beberapa kabupaten dan tidak semua pernah berkunjung ke Kota Surabaya, sehingga kami ajak jalan - jalan ke wisata sejarah Surabaya mulai dari Jalan Rajawali, Jalan Merak, Jalan Veteran hingga Tugu Pahlawan," pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait