SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Surabaya membludak. Pembagian tersebut memunculkan kerumunan yang berpotensi menjadi masalah sosial di tengah masyarakat Kota Pahlawan.
Fakta itu menyita perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi langsung memanggil Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) M. Fikser dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin untuk melakukan pengawasan, dan meminta untuk memberikan solusi pada Kantor Pos.
"Karena penerima BLT begitu padat. Maka harus dirubah sistemnya, dibagi di masing-masing kecamatan. Kasihan warga, kalau berdesak-desakan. Untuk itu saya perintahkan kadis untuk peka, datang ke lokasi dan membantu menyampaikan solusi,” tuturnya.
Wali kota menambahkan, kepadatan di kantor Pos Kebonrojo terjadi karena banyaknya kecamatan yang di-cover. Untuk mengurai kepadatan, pembagiannya harus disebar di kecamatan. Menurutnya meskipun bukan kewenangan pemerintah kota, namun yang pembagian itu berkaitan dengan warga Surabaya.
“Nanti kita akan bantu dalam proses pembagian di kecamatan, karena ini berurusan dengan warga Surabaya” katanya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait