Selain itu, teknologi digital identity yang mudah dan dapat digunakan oleh berbagai kalangan ini juga turut berkontribusi dalam menciptakan ekosistem digital antar negara yang inklusif.
Menurut Taufik, implementasi teknologi digital identity dapat mendorong efisiensi dan inklusivitas dari cross-border transactions. Yakni dengan memungkinkan berbagai kalangan, baik masyarakat dalam negeri maupun pendatang dari luar negeri, untuk masuk ke dalam ekosistem digital Indonesia serta memfasilitasinya dalam melakukan transaksi antar negara secara mudah dan aman.
"Dengan begitu, ekosistem digital dapat tumbuh menjadi lebih inklusif serta membuka berbagai potensi baru dalam konteks perdagangan, investasi, hingga pertumbuhan ekonomi,” tutup Taufik.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait