Baris berbaris merupakan suatu metode pembelajaran yang mendasar sebagai pembentukan karakter bagi generasi muda yang disiplin. Patuh dan taat untuk belajar memimpin dan dipimpin, memahami kebersamaan, kekompakan, kedisiplinan serta tanggung jawab sehingga tercipta profil pelajar Pancasila
Kegiatan ini, ujarnya merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian sosial SMA IPIEMS terhadap pembentukan karakter pemuda arek suroboyo dan sekitarnya. Pembentukan karakter pemuda ini sangatlah penting untuk mempersiapkan kader Bangsa yang berjiwa Pancasila. “SMA IPIEMS melalui LKBB Pancasila selalu berkomitmen dan konsisten dalam menjaga nilai-nilai Pancasila melalui program kerja yang kami lakukan. Juga merupakan salah satu tanggung jawab moral dalam pembentukan karakter pemuda,” papar Fauzi.
“Generasi muda harus lebih pintar dan cerdas untuk memilah-milah, mana yang baik dan mana yang kurang baik,” papar dia.
SMA IPIEMS Surabaya menggelar Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) Pancasila antar SMP se-Jawa Timur. Foto iNewsSurabaya/arif
Ketua Panitia LKBB Pancasila, Edo Agus Setiawan mengatakan, dalam LKBB ini tema yang diangkat adalah alat musik tradisional nusantara dengan ornament kearah sana. Menurut dia, untuk penilaian lomba ini ada tiga juri PBB dan dua juri variasi formasi. Untuk unsur PBB diambil 75 persen, 20 persen variasi formasi, dan 5 persen dan juara umum terletak pada penilaian kostum.
“Kalau ada yang sama akan kita lihat penilaian PBB dasar terlebih dulu. Jika PBB dasar lebih besar, maka akan diambil lebih besar. Kalau PBB dasar sama, akan diambil dari variasi formasi, pasti ada yang berbeda,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait