Pengalaman lain datang dari Yuli Nuraini, seorang wirausaha yang juga merupakan mahasiswa Mikom angkatan pertama. “Untag Surabaya reputasinya semakin bagus tetapi tetap menawarkan biaya yang relatif murah, dengan dibukanya prodi Mikom pada akhirnya membantu saya dalam mengakhiri pencarian kampus,” katanya.
Baik Tarmuji maupun Yuli berharap kuliah dapat lebih sering dikombinasikan dengan tatap muka. “Agar kami sebagai mahasiswa bisa lebih mempertajam analisa,” terang Tarmuji.
Dr. Drs. Teguh Priyo Sadono, M.Si Ketua Program Studi Mikom menyambut baik saran ini dan akan terus mengembangkan proses belajar yang menarik dan nyaman untuk mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu Teguh menjelaskan, mahasiswa dapat belajar dengan nyaman, karena sejak mendapatkan ijin pendirian No 557/E/O/2022 SK KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI Mikom Untag Surabaya telah terakreditasi Baik. (oy/kr)
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
