Pada kegiatan itu, pemateri menjelaskan cara menyablon di atas permukaan kain kaos polos menggunakan dua teknik. Yakni, sablon secara manual dan teknik Direct Transfer Film (DTF) yang lebih modern.
Dalam praktiknya, para santri lebih tertarik dengan teknik sablon DTF karena lebih mudah dilakukan oleh pemula seperti mereka. Teknik tersebut hanya membutuhkan alat elektronik berupa mesin tekan bersuhu panas. Untuk memasilitasi para santri, relawan Santri Dukung Ganjar Jawa Timur turut memberikan bantuan peralatan sablon yang dibutuhkan. Mulai dari meja sablon khusus, film dan bahan-bahan untuk sablon manual serta mesin tekan untuk teknik DTF.
Para santri tampak ceria memerhatikan pemateri yang kerap menyisipkan candaan khas remaja dalam penjelasannya. Setelah jadi, para santri merasa senang dan puas dengan hasil sablon buatan mereka.
Pengasuh Pondok Pesantren Ma'rifatul Ulum Abdurrohim ikut senang dan bangga kepada para santri binaannya. Karena itu, ia pun mengaku sangat mendukung kegiatan-kegiatan serupa digelar di pondok pesantrennya.
"Saya sangat mendukung sekali acara ini. Kalau bisa, nanti kalau beliau (Ganjar Pranowo) jadi presiden, memang diamanahi presiden oleh Allah, nanti semoga saja program-program ini bisa terus-menerus diberdayakan," tuturnya.
Abdurrohim mengucapkan terima kasih kepada relawan Santri Dukung Ganjar Jawa Timur atas bantuan peralatan sablon yang diberikan. Bantuan tersebut dinilai akan sangat bermanfaat bagi para santri maupun pondok pesantrennya.
"(Bantuan akan) digunakan untuk diklat santri. Biar santri bisa mandiri, punya usaha sendiri. Dan nanti ketika di rumah (lulus dari pesantren) bisa bermanfaat, tidak hanya berdakwah saja tapi juga bisa berbisnis," kata Abdurrohim.
Terakhir, para kiyai dan santri di pondok pesantren tersebut mendoakan agar Ganjar Pranowo berhasil menjadi Presiden 2024 dan menjalankan pemerintahan yang lebih baik ke depannya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait