Warga tampak memenuhi gang kampung di Kelurahan Asemrowo dengan duduk lesehan. Persis di depan Balai RW, warga menggelar karpet di jalan untuk bertemu Fuad. Pria 33 tahun ini membaur bersama warga. Di antara warga banyak yang mengeluhkan soal bantuan dari pemerintah. Yakni bantuan sosial tunai (BST), bantuan pangan, PKH, dan lainnya.
"Semula warga menerima. Kini tiba-tiba tidak menerima bantuan. Akhirnya kami yang dicap mencoret mereka. Memasukkan warga yang dekat dengan Pak RT Pak RW," keluh salah satu pengurus RW.
Berikut profil lengkap Fuad Benardi :
- Putra pertama Risma ini lahir 16 April 1990.
- Riiwayat pendidikannya mulai SD dan SMP di Al Falah Surabaya, kemudian melanjutkan di SMAN 5 Surabaya
- Jenjang pendidikan sarjana ditempuh di ITS, jurusan Teknik Informatika.
- Ketua Karang Taruna Surabaya ini juga baru saja lulus dan diwisuda S2 Magister Manajemen Teknik ITS.
Pemilik Cafe Historisma dan pemilik toko emas ini sebelumnya aktif di Himpunan Mahasiswa Jurusan Komputer di ITS. Pernah menjadi wakil ketua PBSI Surabaya, Wakil Ketua KNPI Jatim, Ketua Karang Taruna Surabaya, dan kini menjabat Ketua Banteng Muda Indonesia (organisasi sayap PDIP).
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait