Selama proses penyelamatan, kereta api Gajayana semakin mendekat dan melukai bagian wajah korban.
Menurut Kapolsek Kedungwaru, AKP Eddy Santoso, korban selamat tetapi dalam keadaan tidak sadar.
Sampai saat ini, motif pasti dari tindakan nekat korban untuk mengakhiri hidup masih belum diketahui. Polisi masih meminta keterangan dari saksi-saksi, termasuk teman-teman korban. Diketahui bahwa tercium aroma alkohol dari korban.
"Motif atau masalah yang menyebabkan kejadian ini masih belum diketahui. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," tambahnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait